Akar manis atau juga disebut 'Licorice' atau 'Liquorice' adalah bagian akar dari tanaman bernama Glycyrrhiza glabra. Tanaman ini merupakan tanaman polong-polongan yang tumbuh seperti semak di Eropa Selatan dan beberapa wilayah asia. Akar manis biasanya digunakan sebagai
pemanis pengganti gula dan juga obat herbal. Sebuah studi baru menemukan zat anti-diabetes di akar akar manis yang dapat digunakan untuk mengobati gangguan metabolisme yang kompleks.
Akar manis untuk diabetes
Memang belum banyak penelitian yang dilakukan untuk membuktikan
manfaat akar manis untuk diabetes. Namun dilansir dari situs diabetes.co.uk, para ilmuwan yang bekerja di Max Planck Institute di Berlin menunjukkan bahwa amorfrutins, zat alami hadir dalam tanaman akar manis dapat menurunkan kadar gula darah dan bertindak sebagai anti-inflamasi, yang efektif sebagai
pengobatan diabetes tipe 2.
Dalam penilitian laboratorium, amorfrutins yang terbukti memiliki karakteristik yang mengurangi gula darah, dan juga mencegah perlemakan hati, penyakit akibat makan makanan berlemak terlalu banyak.
Ketiga manfaat tersebut yang luar biasa khususnya jika seseorang menderita diabetes pada stadium lanjut. Namun yang jadi masalah dalam penggunaan akar manis sebagai
obat herbal diabetes adalah bahwa akar manis juga memiliki efek samping sebagai berikut.
-meningkatkan tekanan darah
-menurunkan Kalium
Ini adalah dua kondisi yang menjadi perhatian utama untuk penderita diabetes. Diabetes terkait dengan deregulasi kalium dan tekanan darah tinggi. Rendah kalium adalah masalah serius tetapi bahkan lebih serius jika anda penderita diabetes. Ada hubungan langsung antara kadar kalium dan tindakan insulin. Kalium juga penting pada pembuatan glukagon oleh hati, tentu saja kita tidak ingin ada penurunan kalium dalam hal ini. Jadi menggunakan Liquorice merupakan ide buruk? Tunggu dulu.
Efek samping dari akar manis untuk diabetes bersifat ringan jika digunakan dengan benar. Gunakan dosis kecil dan amati hasilnya. Coba penggunaan akar manis ini untuk sementara dan berhenti jika efek yang tidak diinginkan muncul. Herbal seperti makanan atau zat-zat lain mungkin memiliki efek yang berbeda tergantung pada genetik individu. Setiap orang memiliki tingkat yang berbeda dalam penyerapan dalam hal obat-obatan.
Cara menggunakan akar manis untuk diabetes
Jangan mengkonsumsi ektrak akar manis dalam bentuk permen. Biasanya ini tidak benar-benar mengandung akar manis, tetapi hanya aromatik dan gula. Akar manis bisa dikonsumsi dalam bentuk teh atau menghisap akar kering. Ektrak akar manis adalah bentuk terbaik untuk dikonsumsi karena cenderung memiliki konsentrasi senyawa yang paling menguntungkan. Beberapa ekstrak akar manis tidak mengandung glycyrrhizin, komponen manis dari akar manis yang memiliki sifat anti-inflamasi. Ekstrak ini dikenal sebagai deglycyrrhizinated licorice (DGL). Beberapa studi menunjukkan itu memiliki efek samping seperti tekanan darah tinggi.
Perhatian
Jika anda mengkonsumsi obat resep dari dokter, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum mencoba akar manis untuk diabetes. Hal ini untuk antisipasi kemungkinan terjadi interaksi obat. Beberapa peringatan lain berikut juga perlu anda ketahui:
-Ibu hamil dan menyusui: dua kondisi ini tidak aman untuk menggunakan akar manis jika anda sedang hamil. Konsumsi tinggi licorice atau akar manis selama kehamilan, sekitar 250 gram licorice per minggu, dapat meningkatkan risiko kelahiran dini. Ini dapat menyebabkan keguguran. Tidak banyak diketahui tentang penggunaan akar manis pada ibu menyusui. Namun lebih baik jangan gunakan licorice jika anda sedang hamil atau menyusui.
-Tekanan darah tinggi: Akar manis dapat meningkatkan tekanan darah. Jangan mengkonsumsi dalam jumlah besar jika anda memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.
-Penyakit jantung: akar manis dapat menyebabkan tubuh menyimpan air, dan ini bisa membuat gagal jantung kongestif. Akar manis juga dapat meningkatkan risiko denyut jantung tidak teratur. Jangan mengkonsumsi akar manis jika Anda memiliki penyakit jantung.
-Kondisi hormon-sensitif seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, endometriosis, atau uterine fibroid: Akar manis mungkin bertindak seperti estrogen dalam tubuh. Jika paparan estrogen dapat memperburuk kondisi anda, jangan menggunakan akar manis.
-Sebuah kondisi otot yang disebabkan oleh masalah saraf (hypertonia): akar manis dapat menyebabkan tingkat kalium menurun dalam darah. Hal ini dapat membuat hypertonia buruk. Hindari akar manis jika Anda memiliki hypertonia.
-Kadar kalium yang rendah dalam darah (hipokalemia): Licorice atau akar manis dapat menurunkan kalium dalam darah. Jika kalium Anda sudah rendah, licorice mungkin membuatnya menjadi lebih rendah. Jangan gunakan licorice jika Anda dalam kondisi ini.
-Gangguan seksual pada pria: Licorice dapat menurunkan minat seorang pria dalam seks dan juga memperburuk disfungsi ereksi (ED) dengan menurunkan kadar hormon yang disebut testosteron.
-Penyakit ginjal: Terlalu sering menggunakan licorice bisa membuat penyakit ginjal parah. Jangan menggunakannya.
-Akan operasi: Akar manis untuk diabetes mungkin mengganggu kontrol tekanan darah selama dan setelah operasi. Berhenti menggunakan akar manis minimal 2 minggu sebelum operasi dijadwalkan.
Demikin artikel kami tentang pemanfaatan akar manis (licorice) untuk obat herbal diabetes, semoga bermanfaat.