Belajar efektif - Sangat lazim jika belajar akan lebih giat ketika mendekati waktu - waktu ujian, setelahnya akan kembali seperti biasa atau bahkan menjadi malas belajar. Sebagai seorang siswa atau mahasiswa belajar merupakan suatu keharusan karena kewajiban seorang siswa adalah belajar. Tetapi pastikan bahwa belajar mampu membawa hasil yang efektif dan berhasil guna. Itu artinya diperlukan proses proses bagaimana memahami dan mempelajari sesuatu agar apa yang dipelajari mudah dipahami, mudah dimengerti dan tidak mudah terlupa.
Image source: learners-inc.com
Dan untuk mencapai belajar yang efektif tentu saja dalam proses belajarnya harus dilakukan dengan baik dan benar. Berikut ini adalah tips-tips belajar yang baik dan benar :
Tips belajar Efektif
1. Belajar efektif merupakan rutinitas
Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Belajar secara mendadak hanya karena akan ujian seringkali mudah terlupa dari ingatan. Tetapi ketika kita belajar sebagai rutinitas, continue maka apa yang kita pelajari akan bertahan lama di otak kita. Lebih baik memahami satu persatu materi namun dilakukan secara teratur daripada banyak materi sekaligus masuk di otak kita, keteraturan belajar atau rutinitas belajar akan menghasilkan keefektifan dalam jangka panjang dan tidak mudah terlupa.
2. Belajar efektif itu memahami bukan sekedar menghapal
Kurikulum yang terus diupdate tidak hanya membutuhkan siswa hanya bisa menghapal tetapi lebih ke metode penalaran. Fungsi utama pembelajaran adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
3. Hobi membaca adalah kunci belajar efektif
Orang orang sukses, orang orang pandai di dunia ini hampir kesemuanya hobi membaca. Hobi mencari tahu apa yang belum mereka tahu dengan banyak membaca buku. Anda sebagai siswa minimal bacalah materi pelajaran yang diberikan dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
4. Intisari pelajaran
Belajar dengan menghafal materi pelajaran yang panjang sekaligus hasilnya tidak akan efektif. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
5. Waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling efektif adalah ketika pikiran dan badan masih segar bugar yaitu di pagi hari setelah anda bangun tidur. Menurut beberapa penelitian menyebut, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh karena otak masih dalam keadaan fresh. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Suasana belajar yang nyaman
Kenyamanan belajar merupakan kunci belajar yang efektif. Suasana dan tempat yang nyaman akan membantu meningkatkan mood anda untuk belajar. Belajar tidak harus selalu dikamar, anda bisa mencari tempat yang nyaman untuk belajar. Anda juga bisa memutar lagu favorit anda dan pastikan lagu tersebut tidak terlalu berisik atau mengganggu kenyamanan anda untuk belajar.
7. Belajar kelompok
Belajar secara berkelompok memiliki banyak keuntungan diantaranya proses belajar tidak membosankan, bisa saling tukar ide atau gagasan dalam menyelesaikan suatu materi, bisa saling berdiskusi dsb.
8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.
9. Mengembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.
10 Waktu jeda untuk istirahat
Bejar 20 menit setiap hari akan lebih efektif daripada belajar 5 jam sebulan sekali. Jadi pastikan kualitas belajar daripada kuantitas belajar. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
11. catat & Tidak malu bertanya
Catatlah semua materi yang diberikan untuk digunakan sebagai pembelajaran dirumah, catat secara ringkas namun jelas. Jika saat anda belajar menemukan kesulitan maka catatlah kesulitan tersebut lalu tanyakan kepada bapak atau ibu guru materi yang belum anda pahami.