Memotivasi siswa gemar membaca – Buku adalah jembatan ilmu, dengan gemar membaca hal itu akan menumbuhkan pola pikir siswa maupun anak kita menjadi lebih berwawasan luas. Banyak media yang bisa digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kemauan anak maupun siswa untuk gemar membaca seperi, buku buku pelajaran, majalah, koran, internet dsb.
Program menumbuhkan rasa gemar membaca untuk masyarakat memang sudah berlangsung lama. Namun sayang sekali sosialisasi gemar membaca sudah mulai redup seiring dengan perkembangan dan pengaruh teknologi internet tidak dapat dikesampingkan. Siswa maupun anak lebih sering memainkan game online, bermedia sosial daripada menggunakan teknologi internet ini untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam membaca atau belajar.
Bagi anak maupun siswa gemar membaca sangatlah penting. Yang utama sekali adalah membaca buku pelajaran, catatan maupun buku sumber belajar. Kegiatan ini berkaitan dengan hasil belajar siswa yang secara signifikan mampu mengasah dan meningkatkan kemampuan belajar mereka. Banyak penelitian bahkan telah membuktikan bahwa anak yang gemar membaca memiliki kemampuan belajar dan wawasan yang lebih luas daripada mereka yang tidak suka membaca sama sekali.
Untuk meningkatkan kegemaran anak atau siswa dalam membaca, budaya membaca memang ditumbuhkan sejak dini di lingkungan keluarga. Namun upaya tersebut perlu dilanjutkan lebih intensif lagi ketika anak memasuki lembaga sekolah. Sehingga upaya pengembangan budaya membaca berlangsung secara berkesinambungan. Berikut adalah beberapa tips dan cara bagaimana memotivasi guru maupun orang tua siswa agar anak maupun siswa memiliki kegemaran lebih untuk membaca:
Bagi guru meluangkan sedikit waktu dalam pembelajaran untuk menyelipkan aktifitas untuk membaca
Guru dan orang tua merupakan orang yang memiliki faktor penting untuk menumbuhkan minat baca kepada anak. Dengan meluangkan sedikit waktu saat jam jam belajar untuk memberikan kesempatan bagi para siswa untuk membaca, misalnya sekitar 5 atau 10 menit sebelum memulai pembelajaran. Atau bisa juga di tengah atau bahkan di akhir pembelajaran. Oleh sebab itu guru mata pelajaran ‘mewajibkan’ siswanya memiliki dan membawa buku mata pelajaran pokok maupun penunjang.
Guru memberikan tugas rumah agar siswa membaca
Memberikan tugas tugas rumah bisa dilakukan bukan hanya dengan memberikan pertanyaan pertanyaan yang harus dikerjakan namun bisa juga memberikan tugas rumah untuk membaca. Tugas membaca buku pun sudah sangat berarti dalam mendorong anak untuk gemar membaca. Berikan tugas rumah untuk membaca suatu materi pelajaran, buku atau sumber pembelajaran lain dan di kemudian hari mengujikannya.
Memberikan tugas yang bersumber dari buku buku diluar materi pembelajaran utama
Belajar bagi siswa tidak hanya terbatas di ruang kelas. Buatlah tugas bagi para siswa yang berumber bukan dari materi utama pembelajaran, hal ini akan mengarahkan siswa untuk mencari buku buku yang berada di perpustakan dan hal ini akan meningkatkan kemauan mereka membaca buku buku yang ada di perpustakaan. Di perpustakaan akan memberi peluang kepada siswa untuk mencari dan membaca buku berkaitan dengan mata pelajaran yang sedang dipelajari tidak hanya bersumber dari materi pelajaran utama.
Bagi orang tua, motivasi anak untuk meningkatkan kemauan mereka untuk membaca
Orang tua tidak hanya mengingatkan anak mereka hanya ketika mereka mendapatkan tugas dari sekolah, akan tetapi lebih dari itu untuk memotivasi anak untuk menjadikan belajar dan membaca merupakan prioritas dan rutinitas. Tetapkan jadwal harian kepada anak anda untuk memilih waktu waktu tertentu untuk belajar dan membaca.
Mengadakan lomba menulis
Lomba menulis tidak hanya dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Guru mata pelajaran lain pun dapat melakukan hal ini. Misalnya, mengadakan lomba menulis artikel tentang materi pelajaran atau merangkum isi buku sumber belajar.
Evaluasi kegiatan membaca
Apa pun kegiatan siswa perlu dievaluasi secara verbal maupun non verbal. Guru bertanya berapa jam siswa telah membaca buku dalam sehari. Jika waktu membaca siswa sangat sedikit, guru akan memotivasi siswa untuk meningkatkan waktu membacanya. Bisa jadi guru akan memberikan penghargaan bagi siswa yang banyak jumlah jam membacanya dalam sehari.