Gigi hitam pada balita termasuk masalah umum yang sering diialami oleh para balita di Indonesia. Gigi yang mulai mengikis dan berwarna hitam pada balita biasanya disebut gupis (gigis). Penyebab gigi hitam atau gupis ini biasa karena si balita sering memakan makanan manis dan kebiasaan meminum susu dalam botol yang terlalu lama menjelang tidur. Selain itu, si balita juga kurang disiplin dalam menggosok gigi setiap harinya hingga bisa dibilang orangtua juga bisa memberi pengaruh dalam masalah gigi hitam atau gupis pada balita ini. Namun, bila masalah gigi hitam atau gupis ini telah terlanjur terjadi, Anda hanya perlu mengambil tindakan pencegahan agar tidak makin parah dan menimbulkan rasa sakit pada gigi hitam si balita.
Tips Mengatasi Gigi Hitam Balita
Padanya umumnya dokter gigi menyarankan untuk membiarkan gigi hitam atau gupis ini karena bagian gigi hitam atau gupis ini akan copot dengan sendirinya, baik disadari atau tanpa disadari oleh si balita. Selain itu, sebagai orangtua ada baiknya melakukan pencegahan dini dalam mengatasi gigi hitam pada balitanya. Ya, pencegahan dini ini bisa dikatakan sebagai cara tepat mengatasi gigi hitam pada balita ini.
Dalam upaya pencegahan dini ini, para orangtua diharapkan dapat memberitahu tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan mulut dan gigi pada balita kesayangannnya. Orangtua memberitahu secara perlahan saja dan dengan suara lembut juga memberi contoh secara visualnya. Selain itu para orangtua diharapkan bisa memberikan kesiapan mental si balita dalam kunjungan ke dokter gigi pertama agar tidak menciptakan trauma bagi si balita nantinya. Buatlah si balita mau kooperatif dalam merawat giginya, terutama saat kunjungan ke dokter gigi.
Tak bisa dipungkiri, kunjungan ke dokter gigi minimal enam bulan sekali akan menjadi faktor utama dalam proses perawatan gigi sedini mungkin, terutama bila gigi balita sedang mengalami masalah seperti gupis ini. Adapun cara pencegahan dini lainnya dalam mengatasi masalah gigi hitam pada balita ini adalah sebagai berikut;
- Usahakan balita memakan makanan yang bergizi.
- Usahakan oleh Anda agar balita tidak dibiarkan meminum susu sampai tertidur tanpa dibersihkan bagian mulutnya, wajah dan lehernya.
- Berusaha membatasi si Balita dalam memakan makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat (gula), terutama permen, coklat dan snack yang banyak mengandung zat pengawet makanan.
- Usahakan juga untuk tidak membiarkan balita tidur sebelum membersihkan giginya.
- Bujuklah dengan lembut agar si balita mau menyikat giginya setiap hari sehabis sarapan dan sesudah makan malam dengan cara yang benar. Di sini tentu membutuhkan bimbingan orangtua, baik ayah maupun ibu.
- Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor dalam menggosok gigi.
- Melakukan pemeriksaan berkala ke dokter gigi setiap 3 bulan atau minimal enam bulan sekali.
Itulah
cara tepat mengatasi gigi hitam pada balita melalui tahap pencegahan sedini mungkin. Senantiasa damping buah hati dengan pola makan yang baik guna menunjang pertumbuhan dan perkembangan mereka.